Rabu, 23 Februari 2011

cinta tanah air

1. Pengertian Pancasila
Tentunya Anda tahu apa itu Pancasila?
Untuk lebih jelasnya, Pancasila diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan
Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri
dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak akan dapat mengetahui dengan
jelas, kearah mana tujuan yang akan dicapai tanpa Pandangan Hidup.
Dengan dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi
berbagai permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.
Kalau kita umpamakan membangun rumah tanpa dasar yang kuat rumah tersebut akan
cepat roboh.
2. Fungsi Pancasila.
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara. Selain fungsi pokok Pancasila
sebagai Dasar Negara ada fungsi yang lainnya yaitu:
- Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa
Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang
heterogen (beraneka ragam).
- Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama
denganlahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam
sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa
lain.
- Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar
negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan
kemerdekaan Indonesia).
- Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya; bahwa segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak
bertentangan dengan Pancasila.
- Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan
makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
Melihat besarnya kedudukan Pancasila sebagaimana disebutkan tadi, Anda sebagai
generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia, perlu
memelihara dan melestarikannya, dengan menghayati dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Coba Anda berikan contoh Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Contoh Pengamalan Pancasila di keluarga:
1. Sila I : menghormati yang sedang melaksanakan ibadah.
2. Sila II : membantu membereskan rumah.
3. Sila III : rukun dengan saudara (kakak/adik).
4. Sila IV ; bila ada masalah diselesaikan dengan musyawarah.
5. Sila V : hemat, tidak boros.

3. Isi Pancasila.
Pancasila juga merupakan sarana atau wadah yang dapat mempersatukan bangsa
Indonesia, sebab Pancasila adalah falsafah, jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
yang mengandung nilai-nilai dan norma – norma yang luhur.
Kita menyadari bahwa Pancasila sebagai norma dasar dan nilai moral yang hidup dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai itu adalah Pandangan
Hidup, Kesadaran dan Cita hukum, cita-cita mengenai Kemerdekaan, Keadilan Sosial,
Politik, Ekonomi, Keagamaan dll.
Nilai-nilai inilah yang dirumuskan dan disyahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 menjadi norma – dasar kita.
Kita hidup dalam masyarakat yang beraneka ragam coraknya, maka harus kita amalkan
dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setiap masyarakat mempunyai norma dan aturan yang tidak boleh kita langgar, sebab
bila dilanggar, maka sanksinya tidak dihargai dan tidak diakui oleh masyarakat.
Coba Anda sebutkan salah satu norma yang terdapat dalam masyarakat!
NORMA-NORMA
1. Norma Agama bersumber dari Tuhan melalui utusannya yang berisikan peraturan
hidup yang diterima sebagai perintah– perintah, larangan-larangan dan anjuran-
anjuran yang berasal dari Tuhan. Sebagian besar norma agama bersifat umum, jadi
berlaku bagi seluruh golongan manusia di dunia terlepas dari agama yang dianut.
Contoh, semua agama mengajarkan agar umatnya tidak berdusta; sanksinya adalah
“rasa berdosa “.
2. Norma Kesusilaan yang dianggap sebagai aturan yang datang dari suara hati
sanubari manusia; dari bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh
setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Misalnya, suara batin
kita memerintahkan “Hendaknya engkau berlaku jujur“. Penyimpangan dari norma
kesusilaan dianggap salah atau jahat sehingga pelanggarnya akan diejek atau disindir.
Bila penyimpangan kesusilaan dianggap keterlaluan maka pelakunya akan dikucilkan.
3. Norma Kesopanan merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan
segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari
sekelompok masyarakat. Misalnya menegaskan agar orang muda menghormati orang
yang lebih tua. Bila dilanggarnya sanksinya adalah dikucilkan dari pergaulan hidup
bermasyarakat.
4. Norma Hukum adalah aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisikan perintah
atau larangan yang memaksa dan yang akan menimbulkan sanksi yang tegas bagi
setiap orang yang melanggarnya.

3 . Makna Sumpah pemuda.
Masih ingatkah Anda isi Sumpah Pemuda, coba bacakan kembali.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah
menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan
persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk.
Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau
membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI.
Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia,
misalnya tidak boleh menbeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan
menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar.
Coba Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan!
Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat
mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk
mengisi kemerdekaan. Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih
baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dsb, dapat kita atasi bila
kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun
yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil.
1. Pentingnya Keberadaan dan Kegunaan
Pancasila
Selamat jumpa!
Pada kegiatan belajar 2 kita telah membahas tentang; Sejarah dan Rumusan Pancasila
serta Sumpah Pemuda sebagai pengamalan Cinta Tanah air.
Pada kegiatan belajar ini kita akan membahas: Pentingnya Keberadaan, Kegunaan dan
Pengamalan Pancasila Berikut Nilai-nilai Yang Berkaitan Dengan Cinta Tanah Air.
Anda masih ingat dengan uraian materi kegiatan belajar 2? Mari kita kaitkan dengan
kegiatan belajar ini.
Dewasa ini telah terjadi perubahan-perubahan yang sangat pesat dan luas di seluruh
Dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar/pikir manusia. Perubahan perubahan
yang dinamis itu dapat dirasakan dalam derap Pembangunan Nasional, hal itu akan
mempengaruhi aspirasi/ pendapat, cara berpikir dan sikap atau perbuatan manusia.
Perubahan Sosial dan Budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai, tetapi karena
tata nilai baru belum melembaga sementara tata nilai lama mulai ditinggalkan, maka
timbulah berbagai gejolak, ketidak pastian, rasa cemas dan kegelisahan.
Untuk menghadapi perubahan-perubahan itu, bangsa Indonesia harus makin
memantapkan keset iaannya kepada Pancasi la, dengan cara menghayat i
mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan (Ekonomi, Sosial Budaya dsb).
Coba! Sebutkan hal-hal apa saja yang Anda perbuat dalam bidang kehidupan di
masyarakat sekitar Anda.
Kita dapat mengambil pelajaran dengan memperhatikan kehidupan masyarakat, di
negara–negara industri maju. Kehidupan tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa
mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual.
Tanpa Kemanusiaan yang adil dan beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan
dan teknologi justru akan memerosokkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang
rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, dapat disaksikan bangsa-bangsa
mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antaragama atau ras.
Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan kekuatan
pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan antara
pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan
sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial antara sikaya dan si miskin.
Lebih lanjut hal ini dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan yang selanjutnya
dapat membahayakan kelestarian hidup bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak harus dihayati
dan diamalkan, agar kita dapat terhindar dari akibat-akibat buruk yang dibawa oleh zaman
tersebut.
Menerapkan Nilai yang Berkaitan Dengan Cinta Tanah Air
Coba Anda hayati! Sila keberapa yang paling berkaitan dengan Cinta Tanah Air?
Cinta Tanah Air merupakan wujud Pengamalan Sila III yaitu Persatuan Indonesia.
Perwujudan rasa persatuan dan cinta tanah air harus kita laksanakan di lingkungan,
keluarga, sekolah, tempat tinggal kita, bahkan di manapun kita berada.
Misalnya di keluarga; kita amalkan sikap dan tingkah laku hemat, disiplin dan bertanggungjawab dalam mewujudkan keutuhan dan kebersamaan agar tercapai kebahagiaan lahir
batin, di sekolah, perwujudan rasa persatuan dan Cinta Tanah Air dapat kita wujudkan/
amalkan melalui kegiatan-kegiatan OSIS, UKS, PMR, PRAMUKA dll. Kegiatan-kegiatan
tersebut dapat berupa gerakan penghijauan, kebersihan, karyawisata, upacara bendera
dll.
Semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat kita lakukan melalui
kegiatan-kegiatan seperti siskamling, kerjabakti dll; dan kegiatan-kegiatan seperti itu
telah diprogramkan melalui organisasi-organisasi pemuda misalnya Karang Taruna dan
KNPI.
Coba Anda berikan contoh-contoh lain yang pernah Anda lakukan dalam kehidupan
sehari-hari!
Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya Anda dapat mewujudkan sikap dan tingkah
laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau
masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, obat-obatan
terlarang, minuman keras dan perkelahian.
Karena hal itu akan menghancurkan masa depan bangsa dan negara.
Selesailah sudah uraian kegiatan belajar 3.
Apabila Anda kurang memahami, silahkan baca kembali dan simak baik-baik agar belajar
Anda tidak sia-sia.
Untuk mengukur keberhasilan belajar Anda, kerjakan tugas berikut; setelah selesai
cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada akhir modul ini!
Jika jawaban Anda benar, selamat: Anda telah memahami tentang pentingnya keberadaan
dan kegunaan, isi nilai moral dan pengamalan Pancasila berikut nilai-nilai yang berkaitan
dengan Cinta Tanah Air.

Minggu, 20 Februari 2011

cinta tanah air

1. Pengertian Pancasila
Tentunya Anda tahu apa itu Pancasila?
Untuk lebih jelasnya, Pancasila diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan
Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri
dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak akan dapat mengetahui dengan
jelas, kearah mana tujuan yang akan dicapai tanpa Pandangan Hidup.
Dengan dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi
berbagai permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.
Kalau kita umpamakan membangun rumah tanpa dasar yang kuat rumah tersebut akan
cepat roboh.
2. Fungsi Pancasila.
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara. Selain fungsi pokok Pancasila
sebagai Dasar Negara ada fungsi yang lainnya yaitu:
- Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa
Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang
heterogen (beraneka ragam).
- Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama
denganlahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam
sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa
lain.
- Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar
negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan
kemerdekaan Indonesia).
- Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya; bahwa segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak
bertentangan dengan Pancasila.
- Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan
makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
Melihat besarnya kedudukan Pancasila sebagaimana disebutkan tadi, Anda sebagai
generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia, perlu
memelihara dan melestarikannya, dengan menghayati dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Coba Anda berikan contoh Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Contoh Pengamalan Pancasila di keluarga:
1. Sila I : menghormati yang sedang melaksanakan ibadah.
2. Sila II : membantu membereskan rumah.
3. Sila III : rukun dengan saudara (kakak/adik).
4. Sila IV ; bila ada masalah diselesaikan dengan musyawarah.
5. Sila V : hemat, tidak boros.

3. Isi Pancasila.
Pancasila juga merupakan sarana atau wadah yang dapat mempersatukan bangsa
Indonesia, sebab Pancasila adalah falsafah, jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
yang mengandung nilai-nilai dan norma – norma yang luhur.
Kita menyadari bahwa Pancasila sebagai norma dasar dan nilai moral yang hidup dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai itu adalah Pandangan
Hidup, Kesadaran dan Cita hukum, cita-cita mengenai Kemerdekaan, Keadilan Sosial,
Politik, Ekonomi, Keagamaan dll.
Nilai-nilai inilah yang dirumuskan dan disyahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 menjadi norma – dasar kita.
Kita hidup dalam masyarakat yang beraneka ragam coraknya, maka harus kita amalkan
dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setiap masyarakat mempunyai norma dan aturan yang tidak boleh kita langgar, sebab
bila dilanggar, maka sanksinya tidak dihargai dan tidak diakui oleh masyarakat.
Coba Anda sebutkan salah satu norma yang terdapat dalam masyarakat!
NORMA-NORMA
1. Norma Agama bersumber dari Tuhan melalui utusannya yang berisikan peraturan
hidup yang diterima sebagai perintah– perintah, larangan-larangan dan anjuran-
anjuran yang berasal dari Tuhan. Sebagian besar norma agama bersifat umum, jadi
berlaku bagi seluruh golongan manusia di dunia terlepas dari agama yang dianut.
Contoh, semua agama mengajarkan agar umatnya tidak berdusta; sanksinya adalah
“rasa berdosa “.
2. Norma Kesusilaan yang dianggap sebagai aturan yang datang dari suara hati
sanubari manusia; dari bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh
setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Misalnya, suara batin
kita memerintahkan “Hendaknya engkau berlaku jujur“. Penyimpangan dari norma
kesusilaan dianggap salah atau jahat sehingga pelanggarnya akan diejek atau disindir.
Bila penyimpangan kesusilaan dianggap keterlaluan maka pelakunya akan dikucilkan.
3. Norma Kesopanan merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan
segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari
sekelompok masyarakat. Misalnya menegaskan agar orang muda menghormati orang
yang lebih tua. Bila dilanggarnya sanksinya adalah dikucilkan dari pergaulan hidup
bermasyarakat.
4. Norma Hukum adalah aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisikan perintah
atau larangan yang memaksa dan yang akan menimbulkan sanksi yang tegas bagi
setiap orang yang melanggarnya.

3 . Makna Sumpah pemuda.
Masih ingatkah Anda isi Sumpah Pemuda, coba bacakan kembali.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah
menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan
persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk.
Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau
membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI.
Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia,
misalnya tidak boleh menbeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan
menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar.
Coba Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan!
Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat
mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk
mengisi kemerdekaan. Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih
baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dsb, dapat kita atasi bila
kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun
yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil.
1. Pentingnya Keberadaan dan Kegunaan
Pancasila
Selamat jumpa!
Pada kegiatan belajar 2 kita telah membahas tentang; Sejarah dan Rumusan Pancasila
serta Sumpah Pemuda sebagai pengamalan Cinta Tanah air.
Pada kegiatan belajar ini kita akan membahas: Pentingnya Keberadaan, Kegunaan dan
Pengamalan Pancasila Berikut Nilai-nilai Yang Berkaitan Dengan Cinta Tanah Air.
Anda masih ingat dengan uraian materi kegiatan belajar 2? Mari kita kaitkan dengan
kegiatan belajar ini.
Dewasa ini telah terjadi perubahan-perubahan yang sangat pesat dan luas di seluruh
Dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar/pikir manusia. Perubahan perubahan
yang dinamis itu dapat dirasakan dalam derap Pembangunan Nasional, hal itu akan
mempengaruhi aspirasi/ pendapat, cara berpikir dan sikap atau perbuatan manusia.
Perubahan Sosial dan Budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai, tetapi karena
tata nilai baru belum melembaga sementara tata nilai lama mulai ditinggalkan, maka
timbulah berbagai gejolak, ketidak pastian, rasa cemas dan kegelisahan.
Untuk menghadapi perubahan-perubahan itu, bangsa Indonesia harus makin
memantapkan keset iaannya kepada Pancasi la, dengan cara menghayat i
mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan (Ekonomi, Sosial Budaya dsb).
Coba! Sebutkan hal-hal apa saja yang Anda perbuat dalam bidang kehidupan di
masyarakat sekitar Anda.
Kita dapat mengambil pelajaran dengan memperhatikan kehidupan masyarakat, di
negara–negara industri maju. Kehidupan tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa
mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual.
Tanpa Kemanusiaan yang adil dan beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan
dan teknologi justru akan memerosokkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang
rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, dapat disaksikan bangsa-bangsa
mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antaragama atau ras.
Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan kekuatan
pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan antara
pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan
sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial antara sikaya dan si miskin.
Lebih lanjut hal ini dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan yang selanjutnya
dapat membahayakan kelestarian hidup bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak harus dihayati
dan diamalkan, agar kita dapat terhindar dari akibat-akibat buruk yang dibawa oleh zaman
tersebut.
Menerapkan Nilai yang Berkaitan Dengan Cinta Tanah Air
Coba Anda hayati! Sila keberapa yang paling berkaitan dengan Cinta Tanah Air?
Cinta Tanah Air merupakan wujud Pengamalan Sila III yaitu Persatuan Indonesia.
Perwujudan rasa persatuan dan cinta tanah air harus kita laksanakan di lingkungan,
keluarga, sekolah, tempat tinggal kita, bahkan di manapun kita berada.
Misalnya di keluarga; kita amalkan sikap dan tingkah laku hemat, disiplin dan bertanggungjawab dalam mewujudkan keutuhan dan kebersamaan agar tercapai kebahagiaan lahir
batin, di sekolah, perwujudan rasa persatuan dan Cinta Tanah Air dapat kita wujudkan/
amalkan melalui kegiatan-kegiatan OSIS, UKS, PMR, PRAMUKA dll. Kegiatan-kegiatan
tersebut dapat berupa gerakan penghijauan, kebersihan, karyawisata, upacara bendera
dll.
Semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat kita lakukan melalui
kegiatan-kegiatan seperti siskamling, kerjabakti dll; dan kegiatan-kegiatan seperti itu
telah diprogramkan melalui organisasi-organisasi pemuda misalnya Karang Taruna dan
KNPI.
Coba Anda berikan contoh-contoh lain yang pernah Anda lakukan dalam kehidupan
sehari-hari!
Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya Anda dapat mewujudkan sikap dan tingkah
laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau
masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, obat-obatan
terlarang, minuman keras dan perkelahian.
Karena hal itu akan menghancurkan masa depan bangsa dan negara.
Selesailah sudah uraian kegiatan belajar 3.
Apabila Anda kurang memahami, silahkan baca kembali dan simak baik-baik agar belajar
Anda tidak sia-sia.
Untuk mengukur keberhasilan belajar Anda, kerjakan tugas berikut; setelah selesai
cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada akhir modul ini!
Jika jawaban Anda benar, selamat: Anda telah memahami tentang pentingnya keberadaan
dan kegunaan, isi nilai moral dan pengamalan Pancasila berikut nilai-nilai yang berkaitan
dengan Cinta Tanah Air.

Sabtu, 19 Februari 2011

(HAM) hak asasi manusia

Pengertian dan Definisi HAM :

HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia.

Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :

1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat karena Negara ini juga Negara demokratis jadi bebas mengemukakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan terutama dalam organisasi yang positif untuk memajukan semua yang membutuhkan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing

2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan (demokratis)
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan dan juga harus mengikuti segala peraturan pemerintah
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya dengan besaing secara sehat
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan dan dapa berlaku adil
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum

4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli (produsen dan konsumen) wiraswasta
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak dengan kesepakatan yang jelas
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu yang di inginkan
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak guna untuk menaikkan taraf hidup

5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.

6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan sesuai yang telah di canangkan oleh pemerintah wajib belajar
- Hak mendapatkan pengajaran untuk kehidupan yang lebih baik
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat

Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Contoh hak asasi manusia (HAM):
Yaitu kasus munir

Pasal 28 A

Setiap orang berhak untuk hidup dan serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya